Kisah Inspiratif; Pengorbanan orangtua terhadap anaknya, bakpengorbanan penghapus terhadap pensil

6:13:00 AM




Pada suatu hari, dipercakapan antara pensil dan penghapus.

     Pensil : Maafkan aku.

    Penghapus : Maafkan untuk apa? Kamu tidak melakukan kesalahan apa-apa.

    Pensil: Aku minta maaf karena telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kamu selalu berada di sana untuk menghapusnya. Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap, kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat.

    Penghapus : Hal itu benar. Namun aku sama sekali tidak merasa keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta untuk melakukan hal itu. Diriku tercipta untuk selalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan. Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan menggantikan diriku dengan yang baru. Aku sungguh bahagia dengan perananku. Jadi tolonglah, kau tak perlu khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih

    Saya menemukan kisah percakapan antara si pensil dan si penghapus sungguh inspiratif.

    Orang tua kita layaknya si penghapus sedangkan kita layaknya si pensil. Mereka (Orang tua) selalu ada untuk anak-anak mereka, memperbaiki kesalahan anak-anaknya.

    Terkadang, seiring berjalannya waktu…
    Mereka akan terluka dan akan menjadi semakin kecil
    (Dalam hal ini, maksudnya bertambah tua dan akhirnya meninggal).

    Walaupun anak-anak mereka akhirnya akan menemukan seseorang yang baru (Suami atau Istri), Namun orang tua akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap anak-anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir ataupun sedih.

    “Hingga saat ini, saya masih selalu menjadi si pensil, dan hal itu sangat menyakitkan diri saya untuk melihat si penghapus atau orang tua saya semakin bertambah “kecil” dan “kecil” seiring berjalannya waktu. Dan saya tahu bahwa kelak suatu hari, yang tertinggal hanyalah “serutan” si penghapus dan segala kenangan yang pernah saya lalui dan miliki bersama mereka.”

Sumber: LINE ID @Amazingvideo

You Might Also Like

0 komentar

Berkomentarlah dengan sopan. Kami sengaja mengijinkan Anda yang tidak memiliki akun google untuk berkomentar. Tapi jika Anda memiliki akun google, sebaiknya menggunakannya, agar Anda dapat mengetahui respon balik dari kami. Hormat kami akkangyacob.blogspot.com

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe