Macam-macam Hormon pada Tumbuhan beserta Fungsinya
4:02:00 PMHormon tumbuhan dikenal juga sebagai fitohormon dalam istilah botani. Hormon tumbuhan adalah bahan kimia seperti hormon hewan yang membantu dalam pertumbuhan, perkembangan dan fungsi tumbuhan. Seperti binatang, tumbuhan juga adalah organisme hidup yang berfungsi sebagai unit hidup. Mereka melakukan reaksi biokimia penting yang diperlukan untuk bertahan hidup. Reaksi-reaksi biokimia memerlukan hormon juga dikenal sebagai ‘zat pertumbuhan tumbuhan’. Hormon-hormon ini membantu dalam pembentukan daun, bunga, batang, buah, dll Hormon ini juga membantu dalam menentukan jenis kelamin bunga, warna buah dan daun. Mereka membantu dalam pembentukan jaringan, respirasi, produksi energi dan bahkan umur panjang tumbuhan dan kematian. Sama seperti hormon yang diperlukan untuk tubuh hewan berfungsi tanpa gangguan, hormon juga membantu makhluk hidup hijau untuk bertahan hidup normal. Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa informasi yang berkaitan dengan hormon tumbuhan dan fungsinya.
Hormon tumbuhan membantu dalam regulasi tubuh tumbuhan dengan menanggapi berbagai sinyal dari tumbuhan dan lingkungan. Hormon-hormon yang diatur dalam jaringan yang berbeda selama tahap pengembangan tumbuhan yang berbeda. Ada lima hormon utama, yaitu, auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat dan etilen. Hormon tumbuhan berbeda dalam efek mereka. Para auksin, giberelin, sitokinin bertindak sebagai stimulator pertumbuhan dan asam absisat dan etilen bertindak sebagai inhibitor pertumbuhan. Hormon tumbuhan sederhana dalam struktur dibandingkan dengan hewan atau hormon manusia. Tidak ada kelenjar tertentu atau khusus yang menghasilkan hormon ini. Hormon ini disintesis di mana saja pada tumbuhan dan bertindak pada setiap bagian sebagai target mereka. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan fungsi dan pertumbuhan tumbuhan.
Daftar Hormon Tumbuhan, Dimana Mereka Ditemukan dan Fungsi mereka dalam Pertumbuhan Tumbuhan:
1. Auksin
Auksin adalah zat hormon tumbuhan yang ditemukan pada ujung batang, akar, dan pembentukan bunga yang berfungsi sebagai pengatur pembesaran sel dan memicu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Auksin berperan penting dalam pertumbuhan tumbuhan.
Fungsi:
- Merangsang pembelahan sel di daerah kambium.
- Memacu pemajangan sel titik tumbuhan batang, tetapi menghambat pemanjangan sel-sel akar.
- Memacu dominasi apikal yang menghambat dominasi lateral.
2. Sitokonin
Sitokinin (bahasa Inggris: cytokinins, CK) adalah sekelompok hormon tumbuhan dan zat pengatur tumbuh yang mendorong terjadinya pembelahan sel (sitokinesis) di jaringan meristematik.
Fungsi:
- Menunda pengguguran daun.
- Merangsang pembelahan sel.
- Menghambat proses penuaan
- Memperkecil dominasi apikal.
- Mengatur pembentukan bunga dan buah.
3.Giberelin
Giberelin adalah hormon tumbuhan yang berperan dalam proses perkembangan dan perkecambahan. Giberelin akan merangsang pembentukan enzim amilase yang berfungsi untuk memecah senyawa amilum yang terdapat di endosperm (cadangan makanan) menjadi senyawa glukosa. Glukosa tersebut menjadi sumber energi bagi pertumbuhan tanaman.
Fungsi:
- Merangsang pertumbuhan buah tanpa pembuahan/fertilisasi.
- Pemanjangan dan pembelahan sel.
- Menghambat pembentukan biji.
- Merangsang proses perkecambahan.
4. Asam traumalin
Asam traumalin adalah hormon tumbuhan yang berperan dalam proses regenerasi sel apabila tumbuhan mengalami kerusakan jaringan atau terluka. Jaringan akan membentuk kalus (jaringan yang belum terdiferensiasi) pada jaringan yang rusak atau terluka.
Fungsi:
- Memperbaiki jaringan pada tumbuhan.
- Membantu dalam perkembangbiakan tumbuhan terutama pada tumbuhan tingkat sederhana
- Dimanfaatkan dalam sintesis prostaglandin
- Sebagai faktor pertumbuhan
- Meningkatkan kandungan protein pada gangang
- Berperan penting terhadap aktivitas antioksidan pada ganggang hijau chlorella vulgaris
5. Asam absisat
Asam absisat merupakan hormon tumbuhan yang berupa molekul dengan 15 atom karbon. Asam absisat dihasilkan secara alami oleh tumbuhan selain dihasilkan juga oleh alga hijau dan cendawan.
Fungsi:
- Berperan dalam pemulaian dormansi biji
- Berperan menghadapi kondisi lingkungan yang kekeringan
- Berperan menghadapi kondisi lingkungan dengan suhu rendah dan kadar garam yang tinggi
- Menggugurkan daun
6. Florigen
Florigen adalah hormon yang berfungsi untuk merangsang pembentukan bunga
Fungsi:
- Berperan merangsang pembentukan bunga.
Gas etilen adalah hormon tumbuhan yang berperan dalam proses pematangan buah dan kerontokan daun. Gas ini tersusun dari senyawa etilen yang pada tumbuhan ditemukan dalam wujud gas yang tidak berwarna dan mudah menguap.
Fungsi:
- Mempercepat pematangan buah.
- Pertumbuhan batang menjadi kokoh dan tebal.
- Mengakhiri masa dormansi.
- Merangsang pertumbuhan akar dan batang.
- Pembentukan akar adventif.
- Merangsang absisi buah dan daun.
- Induksi sel kelamin betina pada bunga.
- Merangsang pemekaran bunga.
8. Hormon kalin
Kalin merupakan hormon yang berperan dalam proses organogenesis (pembentukan organ) tumbuhan. Berdasarkan organ yang dibentuk, kalin dibedakan menjadi empat macam dengan fungsi yang berbeda, yaitu:
1. Rizokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan akar.
2. Kaulokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan batang.
3. Filokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan daun.
4. Antokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan bunga.
Sekian pembahasan Akkang hari ini. Selamat belajar dan sampai jumpa di post-post selanjutnya
0 komentar
Berkomentarlah dengan sopan. Kami sengaja mengijinkan Anda yang tidak memiliki akun google untuk berkomentar. Tapi jika Anda memiliki akun google, sebaiknya menggunakannya, agar Anda dapat mengetahui respon balik dari kami. Hormat kami akkangyacob.blogspot.com